Begini Suasana Lebaran di Turki, Tradisi Negara Dengan Makanan Khas-nya

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on print

DAFTAR ISI

Idul Fitri tinggal menghitung hari, apa rencana anda untuk mengisi momen lebaran kali ini? Setiap tahun, lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Seluruh umat muslim di penjuru dunia bersukacita menyambut hari kemenangan.

Ada begitu banyak tradisi yang dilakukan dan kerap mengundang rindu tersendiri. Di Indonesia misalnya, masyarakat terbiasa melakukan ritual mudik ke kampung halaman untuk mengunjungi sanak saudara tercinta.

Tak hanya di Indonesia, mudik juga dilakukan oleh beberapa masyarakat di belahan dunia lain. Sebut saja Turki, negeri Ataturk yang terkenal dengan sejarah Islamnya. Negeri pimpinan Erdogan tersebut memiliki cerita tersendiri saat idul fitri tiba.

Perbedaan mencolok jelas terlihat antara masyarakat Indonesia dan Turki. Bahkan banyak warga negara Indonesia yang tinggal disana merasa ada yang kurang saat lebaran di Turki. Apa saja kira-kira yang berbeda dari lebaran di negeri Ataturk tersebut?

Berlebaran di Turki, anda takkan menemukan malam takbiran meriah layaknya di Indonesia. Jika di Indonesia ada pawai yang diisi dengan beragam penampilan takbir memukau, maka disana tidak. Di Turki, takbir hanya dikumandangkan oleh mesjid-mesjid besar.

Bisa dibilang mesjid-mesjid di wilayah pemukiman tidak mengumandangkan takbir pada malam terakhir ramadan. Masyarakat takkan mendengar lafadz Allah tersebut dengan mudah, sebab hanya terdengar sayup-sayup di kejauhan.

Meskipun begitu, anda tetap bisa takbiran sendiri di rumah. Beberapa WNI yang tinggal di Turki umumnya mengumandangkan takbir dari jendela rumah masing-masing. Selain perbedaan tradisi di malam takbiran, adapula perbedaan yang sangat mencolok.

Di Indonesia mungkin kita lumrah melihat salat eid dilaksanakan di lapangan terbuka maupun mesjid. Pria dan wanita berbondong-bondong datang ke lokasi salat untuk melaksanakan ibadah sekali setahun tersebut.

Jangan kaget kalau anda takkan menyaksikan wanita salat eid di Turki. Perbedaan madzhab menyebabkan para wanita tak salat eid maupun tarawih di negeri Ottoman. Jumlah rakaat tarawih disini tetap sama dengan di Indonesia, yakni 11 dan 23 rakaat.

Umumnya para wanita tinggal di rumah atau berkumpul di sekitar taman mesjid. Para pria terlihat salat eid berjamaah dengan pakaian terbaik mereka.

Setelan jas menjadi salah satu pakaian yang umum dikenakan oleh para pria Turki. Sedangkan WNI terlihat mengenakan baju koko atau batik untuk menghadiri shalat eid fitri.

WNI wanita bisa mengunjungi KBRI untuk mengikuti salat eid tahunan. Selain di KBRI, sudut mesjid Sultan Ahmet atau Blue Mosque juga bisa dijadikan tempat salat eid bagi wanita.

Tapi sudah bisa diduga, sebagian besar wanita yang salat adalah para WNI. Usai salat eid, orang-orang akan berkumpul di sekitar taman sembari menggelar tikar. Layaknya piknik, beberapa keluarga sengaja membawa bekal makanan dari rumah masing-masing.

Beberapa WNI juga memanfaatkan momen ini untuk bercengkrama bersama. Mereka membawa makanan khas Indonesia sebagai pengobat rindu.

Beruntunglah mahasiswa yang tengah menuntut ilmu, pasalnya mereka bisa sedikit bahagia. Jauh dari keluarga tentu bukan hal yang menyenangkan, tetapi WNI tahu bagaimana menyiasatinya.

Tak ingin berlarut dengan rasa sedih gagal mudik, mereka lebih memilih membuat acara berkumpul di KBRI atau ruang publik lainnya.

Di bagian luar mesjid Sultan Ahmet, anda juga bisa menemukan beberapa orang memberikan Turki delight dan beberapa cemilan secara gratis.

Tradisi ini memang sudah dilakukan secara turun-temurun, sebagai bentuk berbagi di hari yang bahagia. Satu lagi, pemberian angpao idul fitri disini berbeda dengan di Indonesia.

Jika di Indonesia angpao dibagi-bagikan usai salat eid, maka tak demikian di Turki. Anak-anak biasanya akan berkeliling membawa kantong tepat di malam takbiran.

Mereka akan mengetuk pintu-pintu tetangga sekitar sambil menyodorkan kantong tersebut. Sang empunya rumah bisa memberikan apapun yang disediakan.

Biasanya pemilik rumah akan memasukkan permen, coklat, uang atau kacang sebagai hadiah. Cukup unik bukan pemberian angpao disini? Tak melulu angpao uang, anak-anak akan senang mendapati kantong mereka terisi penuh permen dan coklat.

Usai tradisi unik tersebut, jalanan akan kembali lengang dari hiruk pikuk di hari normal atau hari kerja. Tradisi mudik tetap ada di Turki, khususnya di beberapa daerah yang mayoritas penduduknya pendatang.

Masyarakat akan mudik ke kampung halaman beberapa hari sebelum lebaran tiba. Jadi, jangan bingung kalau menyaksikan beberapa jalanan benar-benar lengang. Anda takkan mendapati satu orang pun yang berlalu lalang di sekitar tempat tinggal anda.

Saat mendatangi pusat keramaian, seperti Blue Mosque atau pusat kota, barulah anda mendapati kepadatan masyarakat lainnya.

Bagi mereka yang tak pulang, menaiki kapal pesiar mengarungi selat Bosphorus bisa menjadi hiburan tersendiri.

Di pinggiran pantai, anda akan mendapati penjual beragam cemilan khas Turki yang bisa dijumpai dengan mudah. Ada ikan asap, kebab, atau teh Turki yang sudah terkenal ke seantero negeri.

  • Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes!
  • Catatan: Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki.
Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi:

Tri Agustin Laraswati atau lebih dikenal dengan nama atau lebih dikenal dengan nama Laras (lahir 18 Agustus 1998) adalah seorang penulis berasal dari Kendal Jawa Tengah. Laras (lahir 24 Juli 1995) adalah seorang penulis berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. atau lebih dikenal dengan nama Laras (lahir 18 Agustus 1998) adalah seorang penulis berasal dari Kendal Jawa Tengah. Laras salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di yazcorp.id dan yazcorp.id.

Dipersembahkan oleh: Software Kasir Online – YAZCORP.id

Konsultasi dan Demo Gratis Sekarang Juga!

Rp

Artikel Lainnya

Aplikasi Kasir UMKM Berbasis Sistem ERP

Aplikasi Kasir UMKM Berbasis Sistem ERP

Halo sobat UMKM! Sudah tahu Aplikasi Kasir UMKM yang bisa memajukan usaha kamu? Kalo belum, mimin bakalan memberikan informasi Aplikasi Kasir Berbasis Cloud ERP untuk

Aplikasi Kasir Berbasis ERP Terbaik Di Indonesia 30 Fitur Utama Sukseskan Bisnismu

Aplikasi Kasir Berbasis ERP Terbaik Di Indonesia 30 Fitur Utama Sukseskan Bisnismu

Halo sobat pengusaha sukses di Indonesia! Sudahkah Anda menyadari bahwa saat ini kita berada di era yang memuntut semuanya harus serba digital, serba cepat dan

Cara Meningkatkan Penjualan di Tahun 2025: Strategi dan Tips untuk Sukses Bisnis

Cara Meningkatkan Penjualan di Tahun 2025: Strategi dan Tips untuk Sukses Bisnis

Tahun 2025 diprediksi akan membawa banyak perubahan dalam dunia bisnis, termasuk perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, tantangan ekonomi global, dan tren pasar yang terus berkembang.

Mencegah Kecurangan Karyawan dengan Aplikasi Kasir YAZCORP.id

Mencegah Kecurangan Karyawan dengan Aplikasi Kasir YAZCORP.id

  Dalam dunia bisnis yang kompetitif, terutama di sektor ritel dan layanan, mengelola transaksi dengan transparansi dan akurasi sangat penting. Salah satu ancaman yang sering

Aplikasi Kasir Alfamart untuk Bisnis Anda

Aplikasi Kasir Alfamart untuk Bisnis Anda

Dalam era digital yang semakin berkembang, keberadaan Aplikasi Kasir Alfamart yang efisien sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis bisnis, baik itu ritel, restoran, atau bahkan usaha

Aplikasi Kasir Adalah untuk Bisnis Anda

Aplikasi Kasir Adalah untuk Bisnis Anda

Dalam era digital yang semakin berkembang, keberadaan Aplikasi Kasir Adalah yang efisien sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis bisnis, baik itu ritel, restoran, atau bahkan usaha

Langganan Aplikasi Kasir

GRATIS DEMO!

Konsultasikan kebutuhan aplikasi kasir Anda kepada Tim  YAZCORP.id

Segera Lengkapi Data Anda

Rp