Lokasi: Jl. Gajah Mada No.112gh, RT.1/RW.1, Krukut, Tamansari, Kota Jkt Barat 11140
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 08.00 – 16.00 WIB (Sabtu – Minggu Tutup)
Telepon: 021 6347744
Jakarta memiliki banyak bangunan dari sisa zaman Belanda yang masih dipertahankan hingga sampai saat ini.
Bahkan beberapa diantaranya masuk ke dalam daftar bangunan heritage dari UNESCO yang tidak boleh dipugar atau dibongkar. Hanya diperbolehkan direnovasi, itupun dalam skala kecil.
Salah satu bangunan heritage yang ada di Jakarta dan sudah sangat terkenal meski dalam dunia wedding adalah Gedung Arsip Nasional RI.
Gedung ini merupakan salah satu bangunan heritage yang memiliki nilai sejarah dan cerita tersendiri. Fungsinya berubah dari masa ke masa.
Sekarang ini dijadikan tempat untuk menikah atau wedding yang disertai dengan wedding package dan siap membantu para pasangan yang hendak menikah di gedung ini.
Sejarah Singkat❤️
Gedung yang alamat dan letaknya ini berada di Jl. Gajah Mada ini memiliki lembaga yang letaknya berada di daerah Ampera dan menjadi pengelola dari gedung tersebut.
Pada awalnya gedung ini digunakan untuk kediaman gubernur jenderal VOC yang bertugas di Jakarta. Salah satunya adalah Reinier de Klerk yang pernah memimpin Jakarta.
Gedung ini dibangun pada awal abad ke 18. Di tahun 1900 sempat terbesit kabar dan rumor bahwa bangunan tersebut akan dibongkar serta dipugar.
Rencana pemerintahan kolonial Belanda kala itu hendak membangun area pertokoan di sekitar gedung Arsip tersebut.
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen atau Perhimpunan Batavia untuk seni dan ilmu justru akhirnya didirikan oleh Reinier de Klerk yang mengubah fungsi gedung tersebut.
Pada tahun 1925 gedung Arsip milik Republik Indonesia ini pernah digunakan sebagai Departemen Pertambangan yang dibawah pimpinan langsung kolonial Hindia Belanda.
Setelah itu sempat digunakan sebagai Lands archief atau gedung Arsip Negeri untuk pemerintah kolonial Belanda.
Setelah Indonesia merdeka akhirnya gedung ini dijadikan sebagai Gedung Arsip Nasional RI. Dan di tahun 1974, akhirnya arsip nasional dipindahkan ke Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Dan gedung arsip yang lama akhirnya mengalami perubahan dan juga renovasi untuk memberikan tampilan lebih baru dan menghindari gedung menjadi rusak.
Proses tersebut terjadi di tahun 1979. Usai direnovasi gedung ini tidak pernah digunakan. Dan di tahun 1990 sempat mengalami kerusakan di beberapa area.
Di tahun 1990, Presiden Soeharto sempat ingin membangun pusat perbelanjaan di area gedung tersebut.
Akhirnya perkumpulan usahawan Belanda yang kala itu mendirikan badan atau yayasan Stichting Cadeau Indonesia memberikan gedung Arsip Nasional sebagai hadiah ulang tahun Indonesia yang ke-50. Dan akhirnya berubah menjadi museum.
Pemugaran sempat dilakukan untuk melakukan pemeliharaan di tahun 1998. Meski sempat menjadi salah satu area yang terkena imbas rusuhnya Jakarta pada tanggal 13 Mei, Gedung Arsip tetap aman dan tentram.
Bahkan menjadi tempat untuk berlindung bagi beberapa karyawan yang kantor dan lokasinya terkena imbas kerusuhan.
Gedung Arsip Nasional RI ini akhirnya dikelola oleh yayasan dan digunakan sebagai salah satu tempat pameran dan juga sarana umum.
Meskipun banyak cerita seram dan angker, gedung ini kerap dijadikan tempat untuk menggelar acara pernikahan.
Area kebunnya sendiri dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore WIB. Dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
Sementara jika ada acara pernikahan, gedung ini tidak bisa diakses. Hanya bisa diakses oleh penyewa gedung tersebut.
Mengenal Lokasi❤️
Gedung Arsip Nasional yang lokasinya berada di Gajah Mada ini bisa diakses dengan mudah. Ada banyak cara yang bisa digunakan seperti menggunakan kendaraan pribadui atau busway TransJakarta ke arah Taman Fatahillah.
Kendaraan pribadi bisa melalui tol JORR ke arah tol dalam kota atau bisa juga memutar arah ke arah Cilandak, Fatmawati yang dilanjutkan ke arah Blok M dan Sudirman.
Bisa juga memakai Google Map yang menampilkan peta dan denah kota Jakarta untuk mengetahui titik-titik macet.
Untuk mengetahui Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia ini sangat mudah. Gedung ini mempunyai bentuk seperti bangunan kolonial dan mempunyai halaman yang luas.
Tentu saja hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Selain sebagai sarana umum dan museum, ternyata gedung ini juga kerap dijadikan tempat pameran seni.
Biasanya kedutaan besar luar negeri kerap menggelar acara pameran di gedung ini. Sudah banyak review yang memuji keanggunan dari gedung tersebut.
Ketika berada di ruangan pamera yang ada di dalam Gedung Arsip Nasional ini, memang tidak banyak perabotan tua yang ada di dalamnya, hanya sebagian kecil. Dan rata-rata hanya perabotan baru dengan bentuk khas jaman kolonial.
Ada banyak foto, gambar dan juga lukisan yang dipamerkan di sini. Sayangnya para pengunjung tidak boleh memotret atau mengabadikan lukisan-lukisan tersebut.
Di gedung ini pula terdapat Gramafon yang menjadi salah satu koleksi di ruang utama dari Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia.
Koleksi lain yang ada di ruang utama adalah lemari kayu, meja kerja, konsol serta beberapa benda antik. Di sini pula terdapat replika kapal-kapal layar yang berada di lemari penyimpanan dari kaca.
Di bagian tengah dari gedung Arsip ini para pengunjung bisa menemukan taman yang luas dan menjadi tempat untuk penyelenggaraan pernikahan.
Gedung ini memberikan kesan mewah dan megah. Di setiap pintu terdapat ukiran yang memiliki motif berbeda-beda, semuanya terlihat indah serta asli.
Selain itu terdapat beberapa plat logam penghargaan termasuk dari Penghargaan Karya Arsitektur dari IAI di tahun 1999.
Gedung ini pula termasuk ke dalam bangunan heritage UNESCO yang dibuktikan dengan adanya Award of Excellence UNESCO Asia – Pacific Heritage Awards 2001. Gedung ini termasuk ke dalam kategori Culture Heritage Conservation.
Seperti yang disebutkan di awal bahwa di area halaman terdapat sepasang meriam tua dengan ukuran besar yang menghadap ke arah Barat di sektor kiri dan kanan lapangan rumput.
Untuk Area Wedding❤️
Seperti yang disebutkan di awal bahwa Gedung Arsip ini kerap dijadikan tempat untuk menggelar acara pernikahan atau wedding.
Apalagi dengan konsep garden party, gedung ini memiliki area indoor dan outdoor yang sangat menawan.
Di bangunan di samping kanan dan kiri serta bangunan utama biasanya sangat pas untuk menggelar acara indoor untuk akad nikah dan juga foto booth.
Sementara area halaman belakang biasanya digunakan untuk acara resepsi dengan konsep outdoor wedding serta garden party.
Apalagi tidak perlu dekorasi terlalu rumit seperti indoor untuk mengesankan konsep garden party.
Dengan banyaknya pohon rindang serta pemandangan klasik dimana terdapat bangunan kolonial di sampingnya, tentu saja sudah memberikan tampilan yang cukup menarik di sekitar bangunan Gedung Arsip Nasional tersebut.
Gedung Arsip Nasional ini bisa menampung sekitar 1.500 orang untuk area outdoor. Sementara di area indoor ini bisa menampung sekitar 500 orang.
Jika hujan, acara bisa dipindahkan ke area dalam atau indoor yang tidak kalah menarik. Biasanya bagi pasangan yang ingin menikah, disediakan area untuk acara akad maupun setelahnya.
Sementara outdoor digunakan untuk acara utama yaitu resepsi di malam hari. Harga sewa atau biaya yang diberikan tentu saja sudah sepaket dengan acara pernikahan tersebut.
Apalagi pengelola Gedung Arsip ini sudah memiliki rekanan atau partner WO serta chatering yang cukup terkenal. Para penyewa hanya perlu menghubungi contact pengelola dari gedung tersebut.
Mudah Dicari❤️
Ada beberapa alasan mengapa Gedung Arsip ini sangat digemari untuk menggelar acara pernikahan. Salah satunya adalah gedung ini sangat terkenal bagi para pasangan yang ingin menggelar garden party.
Ada banyak review dan informasi bahwa gedung ini sangat pas untuk menggelar acara outdoor wedding. Terutama di tahun 2023 ini yang sudah full di booking.
Apalagi gedung ini menyajikan tampilan klasik khas zaman kolonial sehingga membuatnya makin terlihat keren.
Alasan lainnya adalah gedung ini mudah untuk dicari. Apalagi letaknya berada di pusat kota dan mudah diakses baik dari Jakarta Timur, Barat, Selatan hingga dari luar Jakarta sekalipun.
Bangunannya yang klasik mudah dikenali orang. Meski begitu area parkir memang kurang luas. Hanya sanggup menampung maksimal 100 kendaraan saja.
Akan tetapi hotel di dekat gedung ini bisa membantu dengan menyediakan layanan parkir dengan mudah.
Hanya saja para tamu harus membayar biaya parkir tersebut. Selain hotel, area pusat perbelanjaan juga bisa dijadikan tempat parkir
Pengelola Ramah❤️
Salah satu alasan mengapa Gedung Arsip Nasional RI ini menjadi pilihan adalah pengelola gedung yang sangat ramah dan membantu serta berpengalaman.
Pengelola bernama Ibu Ariani ini siap membantu sepenuhnya kepada para pasangan yang siap menggelar acara pernikahan.
Pengelola gedung akan membantu sepenuh hati untuk memilih paket pernikahan yang hendak dipilih.
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa pengelola Gedung Arsip Nasional RI atau ANRI ini memiliki list vendor dan rekanan mulai dari WO, catering, photographer hingga tata rias tersendiri.
Bahkan pengelola gedung akan memimpin sendiri gladi kotor para vendor sebelum melakukan persiapan terakhir. Hal ini bisa memberikan ketenangan kepada para pasangan yang hendak menikah.
Rekanan Bintang 5❤️
Untuk rekanan dan juga partner, pengelola Gedung Arsip Nasional ini tidak main-main dalam hal memilih partner dan juga rekanan.
Semua partner dan rekanan termasuk ke dalam kategori bintang 5. Dan semuanya tersedia ke dalam jenis paket. Sehingga para penyewa tidak hanya menyewa gedungnya saja.
Akan tetapi semuanya sudah termasuk ke dalam paket pernikahan yang ditawarkan oleh Gedung Arsip Nasional tersebut.
Pilihan paket ini tentu saja disesuaikan dengan harga. Setiap paket memiliki rekanan dan partner yang berbeda. Akan tetapi kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Semuanya sudah sesuai dengan kredibilitas dari Gedung Arsip Nasional RI tersebut. Para pasangan hanya perlu memikirkan kelangsungan pernikahan saja.
Sayangnya paket yang ditawarkan belum termasuk photo dan video. Meski ada beberapa catering yang menawarkan jasa foto dan video, akan tetapi belum terlalu lengkap.
Apalagi jika memiliki konsep tersendiri. Sehingga perlu mencari partner dan rekanan untuk foto dan video di luar paket
Banyak Bonus❤️
Salah satu hal yang digemari oleh para pasangan yang hendak menikah di Gedung Arsip ini adalah adanya banyak bonus yang diberikan oleh pengelola gedung ANRI tersebut.
Salah satunya adalah gedung dari pagi sampai malam sudah disterilkan dari orang-orang yang tidak berkepentingan di sini.
Lebih enaknya lagi adalah gedung hanya menyewa untuk 1 pasangan saja selama sehari. Sehingga tidak perlu bergantian dengan pasangan lain.
Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes!
- Catatan: Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki.
Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
Dipersembahkan oleh: Software Kasir Online – YAZCORP.id
